aku tidak menyesal dari dulu lagi,,
tidak memilih engkau,,
bukan kerana aku yang rugi,,
kerana engkau yang untung tidak memiliki aku,,
jangan ditangisi lagi kesenduan itu,,
takkan berganjak sedikit pun ketentuan itu,,
takkan berubah sedikit pun kepuraan ku,,
aku tau engkau tau,, dan kita sama2 tau,,
hati engkau barangkali menunjuk pada orang yang salah iaitu aku,,
berkali kali engkau meyakinkan aku,,
berkali kali jua aku mendengar bicara itu,,
maafkan aku,,
pada masa itu, bukan aku tidak menghargai kehadiran engkau,,
tapi aku terlalu mengejar yang dikatakan cinta sejati,,
aku ingin sekali engkau tau,, supaya kita sama2 tau,,
hati aku juga menunjuk pada orang yang salah barangkali,,
berkali kali aku meyakinkan dia seperti aku diyakinkan engkau,,
berkali kali aku berbicara pada dia seperti aku diperdengarkan oleh engkau,,
pada masa itu, sehama tidak terlintas engkau di pikiran aku,,
aku terlalu mengejar sehingga aku terlupa ada insan yang dilukai,,
kerana aku hanya memikirkan aku yang dilukai tetapi tidak memikirkan aku juga melukai,,
tika ini,,
aku tidak ingin berbicara dan memikirkan hati yang dilukai seperti hari2 dulu,,
tetapi aku ingin menghitung segala tusukan yang telah melukai engkau hingga saat ini,,
engkau terlalu tegar acap kali mendengar bicara penolakan ku,,
engkau tidak pernah serik menagih sekeping hati yang aku berikan pada dia,,
engkau tidak pernah memaksa dibalas perasaan engkau itu,,
betapa aku tidak nampak ketulusan engkau terhadap diri aku,,
aku ditinggalkan bukan aku yang meninggalkan,,
sekali lagi, tidak sekelumit engkau menerjah pikiran aku,,
yang aku dambakan hanya lah dia,,
yang aku kejarkan hanya lah dia,,
dia dia dia dia,, semuanya dia,,
bodohkan aku?
di saat aku tersedar aku bahagia,,
walau seketika itu,,
aku tersedar yang engkau takkan menjadi milik aku,,
walau mencuba untuk undur pusingan jam itu,,
engkau tetap takkan,,
aku merasa kebahagiaan itu tika ada orang lain juga menanti kebahagiaan itu,,
tak perlu engkau nyatakan pilihan engkau,,
kerana aku yang berhak menentukan siapa yang berhak untuk kebahagiaan itu,,
bunyi seperti aku seorang yang kejam,,
bunyik seperti aku seorang yang tamak,,
bunyik seperti aku seorang yang sangat berkuasa dalam hidup engkau,,
aku cuma tak nak akan melukai hati ramai orang semata untuk kebahagiaan kita,,
hati orang ramai yang terluka itu perlu dijaga berbanding hati engkau dan aku,,
kita hanya engkau dan aku,,
mereka orang ramai adalah di kalangan engkau dan di kalangan dia,,
aku tetap dengan keputusan aku,,
sekali lagi engkau takde hak melawan kata aku,,
acap kali engkau kata aku degil, keras kepala, hati batu,,
tetapi kenapa yang itu juga engkau tunggu,,
aku tetap dengan itu dalam keputusan itu,,
pergilah engkau kepada dia,,
dari engkau aku dapat merasa segala persiapan,,
jangan bantutkan itu,, tak baik~~
engkau dan aku belum tentu akan bahagia kalau kita cube memutar juga,,
cinta sekarang hanya sementara pada waktu itu,,
belum tentu akan semakin mekar dan mekar,,
engkau jangan lupa kita hanya merancang,,
aku takkan menurut kata engkau lagi,,
cukuplah segala yang menyakitkan hati dia,,
aku simpan sedikit kebahagiaan itu,,
engkau juga pernah bermakna dalam idup aku,,
"aku takkan ingat yang engkau pernah menolak aku,, tp jgn lupa yang aku selalu menyayangi engkau"